Minggu, 04 Februari 2024

Pakaian Tradisional Jogja

    Jogja terkenal dengan kekayaan kebudayaannya,mulai dari makanan tempat wisatanya dan pakaiannya. Karena adat istiadat yang masih dijaga turun-temurun hingga saat ini. Jogja memiliki keunikannya sendiri, khususnya pada pakaiannya. Berikut contoh pakaian adat dari Jogja yang bermacam-macam:

1.Kebaya Yogyakarta

kebaya Yogyakarta
    Dulu Kebaya hanya dipakai oleh kaum bangasawan, tetapi sekarang kita dapat memakainya. Kebaya tidak hanya ada di Jogja tetapi ada di Solo, Bali, dan lain-lain. Kebaya Jogja ini juga menjadi salah satu favorit pakaian tradisional bagi para wanita karena tampilannya yang bagus dan menarik. Wajar saja jika wanita menyukai pakaian tradisional ini.


Surjan

2.Surjan

    Surjan dikenakan oleh laki-laki. Modelnya seperti kemeja berlengan panjang. Surjan sangat cocok ketika dikenakan bersama blangkon dan jarik. Tekstur dari Surjan adalah tebal,motif Surjan biasanya lurus keatas atau vertikal.



Pinjung

3.Pinjung

    Pinjung adalah pakaian yang dikenakan oleh Abdi Dalem Keraton Kesultanan. Surjan biasanya dikenakan dengan kain penutup dada dan kemben. Pinjung juga dapat dikenakan dengan penutup luar. Sekarang Pinjung kebanyakan dikenakan oleh wanita.






4.Janggan Hitam

Janggan Hitam
Janggan hitam dapat dikenakan oleh pria (Abdi Dalem Jaher) dan wanita (Abdi Dalem Estri). Warna kain dari pakaian tradisional ini harus hitam. Model dari Janggan Hitam ini menyerupai Surjan. Janggan Hitam dipakai dalam menjalankan tugas di Keraton Yogyakarta




sumber: https://sibakuljogja.jogjaprov.go.id/blog/pasarkotagedeyia/10-ragam-pakaian-adat-yogyakarta-yang-harus-diketahui/

Raymond 9D/14













Pakaian Tradisional Jogja

    Jogja terkenal dengan kekayaan kebudayaannya,mulai dari makanan tempat wisatanya dan pakaiannya. Karena adat istiadat yang masih dijaga ...